Karakteristik dan Kelebihan Laminate Flooring

Apa Anda tahu apa itu laminate flooring? Apakah anda menyukai lantai yang terbuat dari kayu asli? Pastinya banyak sekali orang yang menyukainya. Namun, perawatan yang lumayan ekstra serta daya tahan yang tidak terlalu lama membuat sebagian orang beralih dari lantai kayu kepada laminate flooring atau lantai laminated.

Banyak orang mengira bahwa lantai laminated itu merupakan lantai kayu. Tampilannya yang mirip dengan kayu asli namun dengan dengan perawatan yang lebih mudah menjadi idaman banyak orang. Bila anda tertarik, mari simak apa itu lantai laminated di bawah ini.

Apa itu Laminate Flooring?

Laminate flooring atau yang juga marak dikenal dengan lantai laminasi merupakan salah satu jenis lantai yang banyak dipakai saat ini. Terbuat dari bahan sintetis berlapis, lantai ini melewati proses laminasi sehingga menghasilkan kualitas lantai yang kuat, tahan lama, dan anti noda.

Pada sejarahnya, lantai laminated ini ditemukan oleh sebuah perusahaan bernama Perstorp di Swedia pada tahun 1977. Melihat banyaknya limbah kayu, Perstorp mengolahnya dengan bahan kimia pengikat dalam tekanan tinggi dan suhu yang panas.

Saat ini, umumnya lantai laminated terbuat dari kayu, kertas, dan melamine resin. Ketiga bahan ini direkatkan dengan lem khusus lalu dialasi dengan papan serat kaku di bagian bawahnya. Pada bagian permukaan/atas lantai dicetak dengan mesin khusus. 

Kelebihan Dari Lantai Laminated

laminate flooring

Berdasarkan penjabaran di atas, kelebihan dari lantai laminated ialah sebagai berikut:

1. Harga yang Murah

Kelebihan pertama yang banyak membuat orang jatuh hati pada lantai laminated ialah harganya yang murah. Anda bisa bandingkan perbedaan lantai laminated dan lantai kayu dari segi harga di toko bangunan terdekat anda. Tentunya lantai laminated jauh lebih murah dibanding lantai kayu.

2. Mudah Dipasang

Kedua, lantai laminated ini juga mudah sekali dipasang. Teksturnya yang padat dan kuat membuat anda tidak perlu takut lantai ini pecah layaknya lantai keramik. Selain itu, bentuknya yang rapi dan seragam membuat anda dapat menyesuaikan pemasangan dengan pola yang ada.

3. Tidak Susah dibersihkan

Pada dasarnya, lapisan terluar dari lantai laminated ini terdapat lapisan anti-noda dan anti-air. Dengan adanya lapisan tersebut, segala debu, kotoran, air, maupun minyak dapat dengan mudah anda bersihkan tanpa takut debu dan air menempel di lantai.

4. Aman Untuk Alergi Debu

Karena sifatnya yang mudah dibersihkan, lantai laminated cocok bagi anda yang mempunyai alergi debu dan serbuk kayu. 

5. Tampilan Alami

Yang kelima, laminate flooring banyak dicetak dengan desain gambar alam seperti kayu dan bebatuan. Bila anda menyukai rumah dengan konsep alam, memakai lantai laminated tentu sangat cocok.

6. Tidak Keras Saat Diinjak

Kemudian, lantai laminated terdapat lembaran busa sebagai peredam ketika diinjak. Dengan adanya lapisan busa, maka lantai laminated tidak akan sekeras lantai keramik saat diinjak.

7. Bentuk yang Solid dan Rapi

Bila anda penyuka pola yang teratur, rapi dan berstruktur, lantai laminated bisa jadi pilihan utama anda. Bentuknya yang solid dan rapi ini dihasilkan dari mesin khusus berkualitas tinggi yang memastikan keteraturan semua pola dari lantai laminated.

Karakteristik dari Lantai Laminated

laminate flooring
Photo by Skitterphoto on Pexels.com

Sebenarnya, laminate flooring punya ciri-ciri yang mencolok bila dibandingkan dengan lantai yang terbuat dari kayu asli maupun vinyl. Bagi orang awam, terkadang mereka salah membedakan karakteristik dari lantai laminated dibandingkan jenis kedua lantai lainnya.

Tidak heran, secara visual ketiganya memang terlihat sangat mirip. Dari segi bentuk, lantai kayu dan lantai laminated terlihat sama, yaitu berbentuk kotak panjang yang dapat disusun satu persatu. Bila lantai laminated sudah dipasang, tampilannya juga mirip dengan lantai vinyl.

1. Lantai laminated lebih berat dari lantai kayu

Karakter dari lantai laminated dibandingkan dengan lantai kayu ialah berat dan harganya. Lantai kayu asli cenderung lebih berat dibandingkan dengan lantai laminated. Serta, harga lantai kayu juga relatif lebih mahal dari lantai laminated. 

2. Dari segi bentuk

Ciri dari lantai laminated selanjutnya ialah dari segi bentuknya. Lantai vinyl umumnya berbentuk gulungan/ papan tipis yang dapat anda pasang menggunakan lem. Sedangkan, lantai laminated berbentuk balok layaknya kayu asli.

Merawat Lantai Laminated

Karena bahannya yang mayoritas terbuat dari serbuk kayu dan resin, cara merawat lantai laminated perlu anda perhatikan agar lantai dapat awet dalam waktu yang lama. Bersihkan debu yang menempel di celah-celah lantai dengan menggunakan vacuum cleaner.

Kemudian, pilih cairan pembersih lantai yang mempunyai asam rendah untuk mencegah mengelupasnya lantai laminated. Untuk alat pel, pilihlah alat pel dengan material yang halus. Peras dengan kering agar tidak ada air yang masuk ke celah lantai.

Kesimpulan

Kualitas dari laminate flooring memang tidak perlu diragukan lagi. Dengan harga lantai laminated yang jauh lebih murah, anda sudah bisa langsung menjadikannya sebagai lantai rumah. Lalu juga design nya yang elegan serta mudah sekali dibersihkan, memang patut anda coba.

Tinggalkan Balasan