Kelemahan genteng tanah liat. Yang terpenting dari sebuah bangunan rumah adalah atap. Bisa dibayangkan jika rumah dengan finishing yang serba mewah namun tanpa atap. Semuanya menjadi unfaedah, iya bukan?
Maka dari itu menentukan material bangunan sebelum pengerjaan dimulai adalah sebuah keharusan. Mau tidak mau menggunakan jasa arsitek adalah hal yang paling realistis. Pasalnya arsitek bisa menentukan dan mengira sebuah bangunan yang baik dan nyaman untuk dihuni.
Salah satu penentu kenyamanan dalam rumah hunian adalah penggunaan dan pemilihan material atap rumah. Banyak varian yang bisa Anda pilih untuk diaplikasikan untuk atap rumah. Salah satunya dengan memilih atap genteng tanah liat.
Pemilihan genteng tanah liat sebagai atap rumah sudah sangat umum digunakan di Indonesia. Terlebih lagi di daerah Jawa. Dominasi penggunaan genteng tanah liat di daerah jawa bukan karena kesempurnaannya dan tanpa cacat. Berikut ini kami rangkum beberapa kekurangan atap genteng dari bahan tanah liat. Simak selengkapnya yuk!
8 Kelemahan Genteng Tanah Liat
Mudah Berlumut dan Berjamur

Tanah liat yang dipadatkan dan diproses dengan cara dioven sampai suhu tertentu memang akan sangat keras saat musim panas. Kualitas genteng akan berbalik menjadi mudah berlumut saat musim hujan tiba.
Lumut yang dalam bahasa Yunani “bryophyta” hidup di tanah, bebatuan dan juga pepohonan. Tumbuh secara alami. Karena sifat alamiah inilah yang membuat genteng tanah liat mudah berlumut. Jalan satu-satunya untuk mencegah atap genteng tanah liat adalah melapisi dengan pelapis waterproof.
Pori-pori Lebar
Proses pembuatan genteng dari tanah liat berbeda dengan pemilihan tanah untuk batu bata merah. Batu bata merah yang nantinya akan difinishing dengan acian tidak harus memilih tanah liat yang lembut.
Salah satu perbedaan antara atap bahan metal dan non metal adalah pori-porinya. Pori-pori permukaan genteng tanah liat bisa menjadikan celah masuknya air hujan sehingga menjadi berpotensi berlumut dan juga rembes. Air yang rembes ini juga menjadikan rumah menjadi lembap.
Ukuran Kecil

Dibanding ukuran material atap yang lain genteng atap tanah liat memiliki ukuran lebih kecil. Ukuran standarnya 33cmx23,5mm. Walaupun ukurannya kecil harganya sebanding dengan ukurannya.
Karena ukurannya yang kecil ini menjadikan reng yang dibutuhkan menjadi lebih banyak berkali lipat dari pada penggunaan atap galvalum dan asbes. Padahal kalau dikalkulasi harga kayu saat ini relatif mahal.
Genteng Tanah Liat Mudah Pecah

Hasil drop tes genteng baru menunjukkan ketika jatuh dari ketinggian 100cm akan langsung pecah. Bisa diketahui jika genteng ini dalam keadaan sudah terpakai beberapa tahun. Ini adalah kelemahan genteng tanah liat yang paling sulit terelakkan.
Kelemahan genteng tanah liat lain adalah saat dipalikasikan di sekitar pepohonan, bisa merepotkan Anda sekeluarga. Pasalnya kekuatan genteng ini sangat riskan. Jika ada benda yang jatuh bisa dipastikan genteng akan langsung pecah. Dan saat itu juga Anda harus memperbaikinya.
Baca juga : Kontraktor baja ringan dan galvalum di Kendal
Sulit dalam Aplikasi

Atap dari genteng memang mempunyai kelebihan dalam menangkal panas matahari. Menjadikan rumah teduh dan sejuk meskipun panas terik. Namun hal ini harus dibayar dengan rangkaian pekerjaan yang merepotkan dan dengan harga yang mahal.
Pemasangan genteng dengan ukuran kecil ini menjadi njlimet dan harus extra sabar. Mulai dari pembuatan reng dan pemasangan satu persatu. Tak hanya itu, penggunaan bahan atap ini juga mewajibkan gunungan harus dicor untuk menghindari tiupan angin yang kencang.
Mudah Tertiup Angin
Hujan yang disertai angin mampu menerbangkan genteng yang sudah ditata dengan rapi. Hal ini disebabkan karena tidak adanya paku sebagai penahan juga bobot yang relatif ringan karena ukurannya yang kecil. Sebagai alternatifnya Anda perlu membuat atap yang landai, bukan atap yang curam.
Banyak Celah di Genteng Tanah Liat
Pemasangan atap genteng tanah liat yang tidak rapi menjadikan banyak celah menganga di antara genteng satu dengan yang lainnya. Lebih-lebih pemasangan genteng dengan merek yang tidak sama. Pastinya karakternya pun tidak sama. Hasilnya banyak celah masuknya air hujan.
Genteng Tanah Liat Relatif Berat
Jika dilihat dari berat satuan genteng tanah liat memiliki berat yang ringan. Namun jika diakumulasikan genteng tanah liat mempunyai berat 40kg /m2. Jika rumah memiliki luas 6×14 meter berarti rumah Anda harus mampu menahan beban 3,3 ton. Ini belum termasuk beban kayunya lho.
Dari delapan kekurangan atap genteng tanah liat ini semoga menjadi pertimbangan Anda yang sedang merencanakan pembangunan rumah atau sekedar merenovasi.
Dapatkan artikel seputar tips dan perawatan rumah lengkap di google news.