Mengenal Wood Flooring, Lantai Kayu Terbaik untuk Rumah Anda

Wood flooring atau yang sering disebut parket (parquet) menjadi salah satu trend yang terjadi saat ini. Banyak orang yang lebih memilih menggunakannya untuk menambah kesan estetik. Warna lantai kayu umumnya coklat kehitaman, coklat tua, dan coklat muda. Namun, warna ini akan sangat terlihat ketika selesai proses pemasangan. 

Jadi membutuhkan waktu yang cukup untuk warna yang benar-benar sesuai dan bagus. Meskipun begitu, perawatannya tidak sulit. Berikut beberapa hal yang harus Anda tahu sebelum memasang lantai jenis ini dengan tepat untuk rumah.

Jenis-jenis Wood flooring yang Cocok untuk Rumah Anda

pexels photo 259962

Terdapat banyak jenis dan tipe wood flooring. Sebelum menentukan yang menjadi idaman bagi Anda. Sebaiknya mempelajari terlebih dahulu di bawah ini mengenai jenis-jenisnya. Simak beberapa jenis-jenis kayu flooring berikut ini.

1. Jenis Unfinished Hardwood Floor

hickory standard angle

Kalau Anda memilih jenis lantai untuk dapur yang memiliki kesan hangat. Pemilihan jenis unfinished hardwood floor akan sangat cocok. Memiliki struktur yang masih terasa kasar dan bentuk tidak beraturan, akan membuat kesan alami dan hangat muncul. 

Anda hanya perlu menambah pelindung ketika selesai pemasangan. Jenis ini akan sangat simpel dan memberikan warna sesuai selera.

2. Jenis Finished Hardwood Floor

Jenis berikutnya sangat cocok bila Anda ingin segera melakukan proses pemasangan wood flooring. Hal ini karena jenis satu ini memiliki lapisan yang sudah siap dipasang. Selain itu, lapisannya juga sudah halus dan dipress oleh pabrik.

Anda bisa langsung memasang sesuai selera tanpa perlu proses dan tahapan yang memakan waktu. Opsi lain bagi Anda yang ingin mendapat tampilan flooring yang natural namun sudah siap pasang bisa memilih SPC Flooring yang Cocok untuk Lantai Rumah

3. Parket Solid

parquet solid wood flooring

Wood flooring bisa juga disebut sebagai parket lantai. Salah satu jenis parket yang berasal dari kayu asli adalah parket solid.

Polanya berasal dari pola asli dari kayu yang digunakan. Memakai jenis ini, akan memberikan kesan alami yang semakin kental.

Pemakaian kayu asli tentu akan menambah daya tahan yang lebih lama daripada yang campuran. Kayu asli juga akan menambah kesan semakin kokoh di lantai.

Sebaiknya bila ingin menggunakan jenis ini, pasang pada tempat yang tidak terlalu sering terkena air. Sehingga akan awet dan polanya tetap terjaga.

4. Parket Laminate

lantai parket laminate

Hampir sama dengan parket solid, parket laminate juga berasal dari kayu asli. Hanya saja, parket ini dibuat dari serbuk-serbuk kayu yang dipadatkan. Sama halnya dengan MDF (Medium Density Fiber).

5. Parket Engineered

Kalau Anda sedang mencari wood flooring yang memiliki lapisan tipis (veneer) di lapisan pertama, maka jenis parket engineered akan sangat cocok.

Pada lapisan bawah terdapat multipleks dan penguatnya dari plywood. Beberapa kayu yang dibuat untuk parket ini adalah jati, white-oak, sonokeling, dan whole nut.

Kelebihan menggunakan jenis ini yaitu memiliki harga yang jauh lebih murah dibanding parket solid. Anda bisa memasangnya untuk basement.  

4. Flooring Kayu Jati

Memilih lantai kayu jati pasti menjadi sesuatu yang diidamkan. Kayu jadi memiliki pola yang alami dan natural. Selain memiliki serat alami, kandungan yang dimiliki anti hama dan rayap. Sehingga akan berumur lebih panjang.

Kamu bisa memasang ini dibeberapa tempat indoor di rumah. Kayu jati akan memberi kesan nyaman dan hangat pada setiap ruangan. Juga bisa lho dijadikan lantai kayu outdoor untuk melengkapi desain patio.

Jenis Pemasangan Wood flooring

pemasangan wood flooring

Pemasangan lantai jenis ini bisa dilakukan melalui 2 cara yaitu lem dan plywood. Berikut penjelasan mengenai pemasangannya.

1. Lem

Penggunaan lem atau glue down untuk memberi perekatan maksimal dalam pemasangan kayu flooring. Pada bantal acian diberi cairan primer yang bisa menahan kelembaban. 

Ketika memasang, pastikan permukaan kering dan tidak basah sama sekali. Bila basah, lem tidak akan bekerja secara maksimal.

Alhasil, lantai kayu mudah terkelupas dan pemasangan rusak. Bila sudah memberikan lem langsung rekatkan pada kayu dan bantal acian.

2. Plywood

Pemasangan dengan plywood cukup berbeda dengan lem. Penambahan cairan primer akan menambah daya rekat menjadi maksimal. Sehingga kayu tidak mudah terkelupas dari lantai. Parket kayu yang akan dipasang diberi paku tembak di atas plywood.

Perawatan Lantai Kayu

Sama seperti beberapa barang lain, wood flooring juga perlu dirawat agar selalu awet dan tahan lama. Tentu perawatan ini tidak boleh dilupakan ketika Anda memilih jenis lantai ini.

Berikut beberapa perawatan yang sebaiknya dilakukan.

  1. Selalu jaga kelembaban pada lantai, karena air yang meresap ke lantai akan membuat lantai kayu menjadi membengkak dan rusak.
  2. Anda juga harus memakai pel yang ramah pada lingkungan dan tidak memiliki kandungan akan bahan kimia.
  3. Hindari menaruh barang seperti meja, kursi, dan lemari secara langsung ke lantai. Hal tersebut akan menimbulkan goresan yang mengakibatkan rusaknya lantai.
  4. Pindah perabotan dengan diangkat dan tidak menyeretnya sembarangan.
  5. Terkadang setelah lama digunakan, warna dari lantai kayu akan memudar. Anda perlu mengganti warna pada coating agar baru dan mengganti konsep interior pada rumah.
  6. Bila ingin melakukan perawatan, lakukan dengan scrubber. Alat akan melakukan penyemprotan dan sikat halus untuk membersihkan lantai kayu.

Memang penggunaan lantai kayu ini agak sedikit ribet dalam hal perawatan. Hal ini karena faktor natural alami. Beda cerita jika Anda memakai pelapis lantai epoxy yang terbuat dari resin dan bahan kimia lainnya. Pastinya perawatan lebih mudah.

Manfaat Memasang Wood flooring

Sebanding dengan tampilan yang diberikan, lantai kayu juga memiliki manfaat yang besar bagi rumah Anda.

Desain rumah yang klasik akan cocok bila menggunakan lantai jenis ini. Kesan mewah dan estetik akan memberi nilai yang mahal. Beberapa manfaat yang akan didapatkan Anda ketika memasangnya, sebagai berikut.

1. Tampilan Rumah Semakin Menarik

Kesan pertama orang ketika melihat rumah adalah tampilan yang unik dan menarik. Menggunakan lantai kayu akan menambah keindahan pada rumah. Sebagian orang juga berpikir, menggunakan lantai kayu memberi kesan rumah lebih luas. 

Pemasangan untuk tangga contohnya, akan memberi kesan tangga lebih indah dan menarik. Sehingga rumah terlihat mewah.  Tentu pemasangan lantai kayu juga harus diimbangi dengan pemilihan furniture lain yang juga indah. Agar tampilan rumah menjadi jauh lebih nyaman.

2. Perawatan yang “Cukup” Terjangkau

Perawatan lantai kayu tidak sesulit yang dibayangkan. Anda dapat membersihkan dengan cukup disapu biasa, atau dipel dengan kain pel setengah basah, dan bisa juga dengan penyedot debu.

Lantai kayu yang cukup gelap mampu menutup noda-noda yang mungkin tertinggal di atasnya. Sehingga menjadi tidak terlihat dan tersamarkan.

3. Kuat dan Lebih Tahan Lama

Salah satu banyak memilih lantai kayu karena tahan lama di berbagai cuaca. Flooring Kayu di Indonesia sangat cocok, asalkan tidak ditaruh di basement. 

Lantai kayu yang sangat mudah lembab terhadap udara akan cocok bila ditempatkan di tempat indoor. Sehingga sirkulasi udara akan lancar. Perawatan yang benar, akan membuat lantai kayu bertahan selama beberapa dekade.

Baca juga : Ukuran Taco Flooring Dan Karakteristiknya

4. Harga Jual Rumah Lebih Tinggi

Wood flooring akan memberikan kesan rumah yang mewah dan estetik. Sehingga, ketika Anda berniat untuk menjualnya, pembeli akan membeli dengan harga cukup tinggi.

Lantai kayu juga menjadi aset yang ingin dibeli banyak orang. Anda akan cepat mendapat pembeli dengan memiliki lantai kayu ini.

5. Kualitas Udara di Dalam Rumah Jauh Lebih Sehat

Penggunaan karpet di dalam rumah, akan menimbulkan debu menjadi terperangkap di dalamnya. Kualitas udara akan menjadi buruk.

Sedangkan lantai kayu tidak akan menahan debu. Kualitas udara jauh lebih bagus dan menghindar dari berbagai bakteri yang mungkin menempel pada karpet atau lainnya.

Keramik juga menahan debu dan allergen. Hal tersebut menyebabkan keduanya mengendap. Sebagai alternatif kamu bisa memilih Jenis Keramik Motif Kayu Untuk Keindahan Rumah.

6. Bisa Diperbarui

Biaya untuk pelapisan ulang jauh lebih rendah. Hal tersebut menjadi keuntungan yang sangat besar ketika memasang lantai kayu. Anda dapat memasang kembali tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar. Bila terdapat sesuatu yang kurang pas seperti warna sebaiknya tidak perlu diubah total.

Lantai kayu dapat dicat dengan warna yang disukai. Sehingga hanya perlu mengeluarkan biaya untuk cat dan tidak perlu diubah total. Pembaruan lantai kayu jauh lebih murah dibanding dengan pemasangan keramik dan pemasangan rubber flooring. Selain tidak memerlukan tenaga yang ekstra, biaya yang dikeluarkan juga jauh lebih murah.

Harga Parket Lantai 2023

Harga wood flooring di Indonesia cukup beragam. Tergantung dari jenis yang dipilih dan seberapa besar ukuran yang dibutuhkan. Pada kayu jati ukuran 1,2cm x 5cm x 17cm, kisaran harga lantai ini yaitu Rp170.000. Harga pada kayu jati memang cenderung mahal, karena kualitas yang diberikan juga tinggi.

Harga kayu asli lain yang lebih murah yaitu kayu bengkarai seharga Rp135.000, pada ukuran 1,4cm x 6,5cm x 70-90 cm. Bila Anda mencari murah yaitu dengan lantai kayu vinyl. Lantai tersebut dapat dibeli secara online dengan harga yang murah.

Penutup

Wood flooring kini menjadi incaran bagi banyak orang. Terutama bagi yang sedang membangun hunian yang nyaman dan ramah lingkungan.

Anda dapat membelinya melalui e-commerce maupun toko offline. Namun pastikan harga yang dikeluarkan sebanding dengan kualitas yang diberikan. Yuk, pilih lantai kayu agar hunian milik Anda jadi lebih nyaman dan estetik. Atau percayakan kami untuk membuat lantai rumahmu menjadi lebih estetik.

Dapatkan update artikel seputar perawatan rumah di google news.

10 pemikiran pada “Mengenal Wood Flooring, Lantai Kayu Terbaik untuk Rumah Anda”

  1. Intinya cari yg anti rayap atau kalau mau murah cari yg kayu sintetis atau vinyl. Soalnya dirumah ud pke parket dan ternyata ud mulai dirayapin huhu.

    Balas

Tinggalkan Balasan